5 Hal ini Dapat Anda Lakukan Jika Salah Jurusan
5 Hal ini Dapat Anda Lakukan Jika Salah Jurusan - Mrinspirasi – Selamat pagi apa kabar semuanya pastinya kalian baik-baiik saja karena kali ini saya mau memberikan inspirasi menarik dalam menemukan jalan kesuksesan. Apa itu ? yaitu suatu cara yang dapat anda lakukan ketika salah jurusan. Keluhan ini seringkali kita dengar di lingkungan kampus–entah beberapa teman kita yang mengeluh, atau bahkan kita sendiri.
Perasaan “salah jurusan” sangat umum dirasakan mahasiswa dari jaman dulu hingga sekarang. Biasanya, “kesalahan” ini baru disadari mahasiswa setelah melalui beberapa semester awal kuliah, dan kemudian merasa tidak cocok (tidak suka atau tidak bisa) mengikuti mata kuliah yang ada di jurusan tersebut. Baca juga : Manfaatkan Semua Keahlianmu Agar Sukses, Inilah alasannya
Apa solusinya? Pindah jurusan? Cuma beberapa orang yang cukup berani untuk mengambil risiko itu dan memulai kuliah dari nol lagi. Sisanya (mungkin termasuk anda) tetap bertahan di jurusan yang sama. Berusaha lulus sampai akhir, dan, mendulang sebesar-besarnya manfaat yang bisa diberikan gelar itu.
Berikut ke 5 hal tersebut :
1. Perluas jejaring di bidang yang ingin anda tekuni
Poin ini tidak boleh dilupakan. Jika bidang yang ingin anda tekuni bukan makanan sehari-hari anda di bangku perkuliahan, otomatis anda harus memiliki inisiatif untuk mengembangkan jejaring di luar kampus.
Misalnya, lagi-lagi memakai contoh di poin sebelumnya, anda bisa mengikuti berbagai meetup, workshop, atau kompetisi yang berhubungan dengan bidang marketing. Hal ini akan mempertemukan anda dengan teman-teman maupun mentor di bidang tersebut, sehingga anda bisa belajar serta mendapatkan akses ke berbagai opportunity dari mereka.
2. Saat sedang tidak semangat, ingat lagi sudah seberapa jauh anda melangkah
Namanya juga salah jurusan, wajar kalau anda sering merasa tidak semangat kuliah. Semakin mendekati tingkat akhir, alih-alih berpikir untuk semakin ingin menyelesaikan pendidikan anda justru sering berkhayal untuk memulai semuanya dari awal lagi.
Saat sudah begini, anda harus "cepat kembali ke alam nyata". Tanyakan ke dirimu sendiri: yakin anda punya energi untuk mengulang semuanya dari awal? Untuk duduk satu angkatan dengan orang-orang yang usianya 2-3 tahun lebih muda dari anda? Untuk lulus di usia 25 atau 26 tahun, sementara kebanyakan lowongan buat fresh graduates punya batas maksimal usia pelamar?
3. Cari pengalaman di bidang yang lebih sesuai
Jika anda merasa salah jurusan, cobalah membekali diri dengan pengalaman–baik pengalaman magang atau organisasi–yang lebih sesuai dengan minat dan skill anda.
Misalnya, anda mahasiswa jurusan Teknik Industri yang ternyata merasa lebih bisa cocok di bidang Manajemen Pemasaran. Kalau anda sudah menyadari ketidakcocokan ini, carilah kesempatan magang di fungsimarketing. Di kepanitiaan kampus, ambillah role yang mengharuskan anda menjalankan banyak fungsi marketing seperti Divisi Publikasi. Baca juga : Apapun Yang Terjadi Tetap Maju dan Jalani Saja Peranmu Tuhan Tahu Yang Terbaik Untukmu
4. Selain pengalaman, bekali diri dengan skill yang relevan
Hal yang lebih penting dari asal universitas dan jurusan anda adalahskill. Sama seperti poin 1 di atas, anda tidak hanya harus memiliki pengalaman, tapi juga membuktikan bahwa anda memiliki strength di bidang tersebut.
Misalnya, saat menjadi bagian dari Divisi Publikasi, anda berhasil mendatangkan ribuan pengunjung ke suatu acara dengan memanfaatkan media sosial Skill ini akan jauh lebih dilihat oleh perusahaan dibandingkan latar belakang pendidikan anda.
5. Yang paling asyik sih, anda bisa mengkolaborasikan minatmu yang sebenarnya dengan latar belakang pendidikanmu
Contohnya begini. Anda mahasiswa jurusan Akuntansi yang sebenarnya punya minat di bidang musik. Sembari nge-band, anda bisa banget mengaplikasikan ilmu Akuntansi anda dengan menyusun pembukuan dan memaksimalkan cashflow band-mu. Band yang sukses juga butuh manajemen cashflow yang baik, bukan? Jadi selagi belum mampu menyewa akuntan sendiri, anda dan band-mu bisa banget memanfaatkan ilmu akuntansi anda untuk urusan ini. Baca ini : Ingin Sukses Ikuti Cara-cara ini
Bagaimana anda sekarang sudah paham bahwa kuliah itu tidak menentukan segalanya, Tapi dengan kita kuliah peluang-peluang yang ada cepat untuk di dapat dan kita kuasai. Yang penting kita mau berusaha untuk mengambil dan mencarinya. Sekian dari artikel 5 Hal ini Dapat Anda Lakukan Jika Salah Jurusan.
5 Hal ini Dapat Anda Lakukan Jika Salah Jurusan |
Apa solusinya? Pindah jurusan? Cuma beberapa orang yang cukup berani untuk mengambil risiko itu dan memulai kuliah dari nol lagi. Sisanya (mungkin termasuk anda) tetap bertahan di jurusan yang sama. Berusaha lulus sampai akhir, dan, mendulang sebesar-besarnya manfaat yang bisa diberikan gelar itu.
Berikut ke 5 hal tersebut :
1. Perluas jejaring di bidang yang ingin anda tekuni
Poin ini tidak boleh dilupakan. Jika bidang yang ingin anda tekuni bukan makanan sehari-hari anda di bangku perkuliahan, otomatis anda harus memiliki inisiatif untuk mengembangkan jejaring di luar kampus.
Misalnya, lagi-lagi memakai contoh di poin sebelumnya, anda bisa mengikuti berbagai meetup, workshop, atau kompetisi yang berhubungan dengan bidang marketing. Hal ini akan mempertemukan anda dengan teman-teman maupun mentor di bidang tersebut, sehingga anda bisa belajar serta mendapatkan akses ke berbagai opportunity dari mereka.
2. Saat sedang tidak semangat, ingat lagi sudah seberapa jauh anda melangkah
Namanya juga salah jurusan, wajar kalau anda sering merasa tidak semangat kuliah. Semakin mendekati tingkat akhir, alih-alih berpikir untuk semakin ingin menyelesaikan pendidikan anda justru sering berkhayal untuk memulai semuanya dari awal lagi.
Saat sudah begini, anda harus "cepat kembali ke alam nyata". Tanyakan ke dirimu sendiri: yakin anda punya energi untuk mengulang semuanya dari awal? Untuk duduk satu angkatan dengan orang-orang yang usianya 2-3 tahun lebih muda dari anda? Untuk lulus di usia 25 atau 26 tahun, sementara kebanyakan lowongan buat fresh graduates punya batas maksimal usia pelamar?
3. Cari pengalaman di bidang yang lebih sesuai
Jika anda merasa salah jurusan, cobalah membekali diri dengan pengalaman–baik pengalaman magang atau organisasi–yang lebih sesuai dengan minat dan skill anda.
Misalnya, anda mahasiswa jurusan Teknik Industri yang ternyata merasa lebih bisa cocok di bidang Manajemen Pemasaran. Kalau anda sudah menyadari ketidakcocokan ini, carilah kesempatan magang di fungsimarketing. Di kepanitiaan kampus, ambillah role yang mengharuskan anda menjalankan banyak fungsi marketing seperti Divisi Publikasi. Baca juga : Apapun Yang Terjadi Tetap Maju dan Jalani Saja Peranmu Tuhan Tahu Yang Terbaik Untukmu
4. Selain pengalaman, bekali diri dengan skill yang relevan
Hal yang lebih penting dari asal universitas dan jurusan anda adalahskill. Sama seperti poin 1 di atas, anda tidak hanya harus memiliki pengalaman, tapi juga membuktikan bahwa anda memiliki strength di bidang tersebut.
Misalnya, saat menjadi bagian dari Divisi Publikasi, anda berhasil mendatangkan ribuan pengunjung ke suatu acara dengan memanfaatkan media sosial Skill ini akan jauh lebih dilihat oleh perusahaan dibandingkan latar belakang pendidikan anda.
5. Yang paling asyik sih, anda bisa mengkolaborasikan minatmu yang sebenarnya dengan latar belakang pendidikanmu
Contohnya begini. Anda mahasiswa jurusan Akuntansi yang sebenarnya punya minat di bidang musik. Sembari nge-band, anda bisa banget mengaplikasikan ilmu Akuntansi anda dengan menyusun pembukuan dan memaksimalkan cashflow band-mu. Band yang sukses juga butuh manajemen cashflow yang baik, bukan? Jadi selagi belum mampu menyewa akuntan sendiri, anda dan band-mu bisa banget memanfaatkan ilmu akuntansi anda untuk urusan ini. Baca ini : Ingin Sukses Ikuti Cara-cara ini
Bagaimana anda sekarang sudah paham bahwa kuliah itu tidak menentukan segalanya, Tapi dengan kita kuliah peluang-peluang yang ada cepat untuk di dapat dan kita kuasai. Yang penting kita mau berusaha untuk mengambil dan mencarinya. Sekian dari artikel 5 Hal ini Dapat Anda Lakukan Jika Salah Jurusan.
0 Response to "5 Hal ini Dapat Anda Lakukan Jika Salah Jurusan"
Post a Comment