9 Ciri-ciri Penyakit TBC dan Gejala-Gelajanya

9 Ciri-ciri Penyakit TBC dan Gejala-Gelajanya

Mrinspirasi – Penyakit TBC adalah penyakit yang sangat berbahaya karena bisa merenggut nyawa orang, penyakit TBC disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Kali ini kita akan membahas mengenai ciri-ciri penyakit TBC simak terus ya. Penyakit ini dapat menyerang berbagai organ dalam tubuh seperti tulang, usus, selaput otak dan paru-paru. Gejala TBC yang mudah dikenali adalah batuk berdahak dalam jangka waktu yang lama. Lantas, apa ciri-ciri TBC lainnya?

Sebelum mengenali gejala penyakit TBC, perlu Kamu ketahui bahwa TBC adalah salah satu penyakit yang menjadi penyebab kematian terbesar di dunia. Penyakit TBC paling sering menyerang paru-paru dengan gejala klasik berupa batuk, keringat di malam hari, demam, menurunnya nafsu makan dan rasa nyeri pada dada.

Berikut 9 Ciri-ciri Penyakit TBC dan Gejala-Gelajanya :
1. Dada terasa nyeri
9 Ciri-ciri Penyakit TBC dan Gejala-Gelajanya

Nyeri dada dapat terjadi bila penyakit TBC sudah melibatkan suatu lapisan pembungkus paru yang disebut dengan pleura. Ciri-ciri penyakit TBC ini menunjukkan bahwa kuman TBC bukan lagi hanya menginfeksi satu organ tubuh (paru-paru) namun sudah menyebar ke organ lainnya. Nyeri terutama dirasakan tepat saat mengambil dan mengembuskan napas.

2. Keringat di malam hari
Keringat malam hari yang dikuti dengan penurunan suhu tubuh sehabis demam adalah gejala TBC yang umum terjadi. Meski suhu pada malam hari atau saat subuh sudah dingin, namun badan akan mengeluarkan banyak keringat.

Malah biasanya keringat yang dihasilkan lebih banyak dibandingkan keringat pada siang hari. Bahkan keringat ini dapat membuat baju menjadi basah hingga penderita sering berganti baju pada malam hari. Keringat malam ini dapat diikuti menggigil, meski tidak terjadi pada semua orang.

3. Menurunnya berat badan
Penurunan berat badan dan nafsu makan merupakan ciri-ciri TBC. Penurunan berat badan dapat terjadi bahkan ketika penderita merasa bahwa nafsu makannya baik-baik saja. Selain karena kurangnya makanan yang masuk, turunnya berat badan disebabkan oleh karena zat yang dikeluarkan oleh kuman dapat membuat tubuh memakai banyak energi sehingga dilakukan pemecahan cadangan makanan dalam tubuh.

Karena penyakit TBC merupakan suatu penyakit yang proses perjalanan penyakitnya lama, kadang penderita serta keluarganya tidak menyadari bahwa tubuhnya yang kurus merupakan hasil karya penyakit TBC. Infeksi kuman TBC juga membuat seseorang kehilangan nafsu makannya sehingga membuatnya membatasi porsi dan frekuensi makan.

4. Demam
Ciri-ciri TBC pertama yang bisa dikenali adalah munculnya demam. Demam terutama pada malam hari merupakan salah satu ciri-ciri penyakit TBC yang muncul di awal perjalanan penyakit. Biasanya pada pagi hingga sore hari badan terasa bugar, namun anehnya menjelang malam badan akan terasa lemah diikuti oleh demam. Suhu tubuh saat demam biasanya tidak terlalu tinggi. Demam pada malam hari ini dapat berlangsung lama yaitu lebih dari 3 minggu meski sudah diobati menggunakan obat penurun demam.

5. Lelah yang berlebihan
9 Ciri-ciri Penyakit TBC dan Gejala-Gelajanya

Rasa lelah dan tidak enak badan sering dirasakan meski tidak beraktivitas fisik yang berat juga merupakan ciri-ciri TBC (meski kurang spesifik). Biasanya penderita akan merasa letih berlebih serta tidak bersemangat walau ia belum banyak memakai tenaganya pada hari itu. Penderita juga dapat merasa tubuhnya pegal-pegal dan sering sakit kepala.

6. Batuk
Batuk-batuk merupakan ciri-ciri TBC yang sering ditemukan. Namun pada penyakit TBC, batuk yang ditimbulkan biasanya berjalan lambat. Maksudnya ialah, awalnya batuk tidak diikuti oleh pembentukan dahak alias batuk kering saja.

Seiring berjalannya waktu, batuk menjadi berdahak bahkan dahaknya kental, warna kuning hijau dan agak berbau. Bila tidak segera mendapatkan penobatan, dahak dapat bercampur dengan sedikit darah. Lebih parahnya lagi, lama kelamaan batuk tidak akan mengandung dahak namun hanya mengeluarkan darah murni. Biasanya gejala penyakit TBC ini berlangsung lebih dari 3 minggu.

7. Napas sesak
Sesak napas ialah ciri-ciri TBC yang sudah lanjut dan tidak diobati. Berbeda dengan ciri-ciri penyakit paru lainnya, penderita penyakit TBC yang baru terjadi biasanya tidak akan mengeluarkan keluhan sesak napas.

8. Warna kulit menjadi lebih pucat
Memucatnya warna kulit merupakan tkamu-tkamu TBC yang terjadi bila Kamu kekurangan sel darah merah. Penyakit TBC yang telah berjalan lama biasanya akan menyebabkan keadaan kurangnya sel darah merah atau biasa disebut anemia. Kekurangan sel darah merah dapat membuat warna kulit terutama di anggota gerak menjadi lebih pucat.

9. Benjolan di leher
Benjolan atau pembesaran kelenjar getah bening di leher dapat terjadi karena penyakit TBC. Perlu diketahui, sebenarnya kuman TBC tidak hanya menyerang paru, namun dapat menyerang seluruh organ tubuh.

Paru-paru merupakan organ favorit kuman TBC nomor 1 dan organ nomor 2 yang menjadi favoritnya ialah kelenjar getah bening yang terdapat di sekitar leher. Benjolan dapat melibatkan 1 kelenjar atau lebih dan biasanya tidak nyeri ketika ditekan. Penyakit TBC paru dapat dan sering kali melibatkan kelenjar getah bening ini sehingga patut diwaspadai.

Sekian dari artikel 9 Ciri-ciri Penyakit TBC dan Gejala-Gelajanya.
Bram Nama saya Bram

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "9 Ciri-ciri Penyakit TBC dan Gejala-Gelajanya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel