5 Daftar Penyakit Yang Bisa Timbul Saat Bertempat di Daerah Banjir
Mrinspirasi.com – Kali ini kita akan membahas Mengenai 5 daftar penyakit yang bisa saja timbul ketika kamu bertempat di daerah banjir. Penyakit-penyakit termasuk penyakit yang berbahaya, menurut risa banyak orang yang menderita penyakit ini saat banjir bahkan sampai mati. Beberapa waktu lalu di awal tahun 2020, banjir melanda sejumlah tempat di Jakarta dan sekitarnya. Warga yang menjadi korban banjir pun diingatkan agar berhati-hati, karena berbagai penyakit bisa timbul akibat banjir.
Banjir memungkinkan bercampurnya air bersih dan air kotor, dan sampah berserakan yang tak terkendali. Sehingga sangat rawan terhadap penyakit.
Berikut 5 Daftar Penyakit Yang Bisa Timbul Saat Bertempat di Daerah Banjir :
1. Penyakit Kulit
Infeksi terjadi akibat paparan secara langsung antara permukaan kulit dengan air banjir yang terkontaminasi bakteri. Umumnya, infeksi menular melalui luka terbuka pada permukaan kulit.
Selain penyakit baru yang timbul, kondisi banjir juga bisa membuat perburukan penyakit kronik yang mungkin memang sudah diderita. Hal ini terjadi karena penurunan daya tahan tubuh akibat musim hujan berkepanjangan, dan apalagi bila banjir berhari-hari.
Karenanya, saat musim penghujan ini masyarakat sebaiknya melakukan pencegahan semaksimal mungkin. Seperti menjauhkan anak dari aktivitas bermain di dalam air, tidak merendam kaki dalam air banjir hingga hindari luka terbuka yang berpotensi jadi akses masuknya kuman.
Tak lupa juga soal konsumsi makanan dan minuman yang higienis. Perbanyak konsumsi air mineral untuk menjaga asam lambung tetap seimbang dan hindari konsumsi makanan pedas. Dan, selalu mencuci tangan dengan sabun antiseptik sebelum dan sesudah makan.
Selain itu, lengkapi pula diri Kamu dan keluarga dengan perlindungan asuransi kesehatan yang memberikan manfaat penggantian biaya rumah sakit jika ada anggota keluarga yang dirawat akibat banjir. Manfaat yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi memungkinkan Kamu untuk menghadapi banjir dengan tenang, sehingga Kamu bisa fokus menolong keluarga tercinta.
2. Penyakit Demam Berdarah
Pada saat musim hujan, biasanya akan terjadi peningkatan tempat perindukan nyamuk aedes aegypti yaitu nyamuk penular penyakit demam berdarah. Hal ini dikarenakan pada saat musim hujan banyak sampah misalnya kaleng bekas, ban bekas serta tempat-tempat tertentu terisi air dan terjadi genangan untuk beberapa waktu.
Genangan air itulah akhirnya menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk tersebut. Dengan meningkatnya populasi nyamuk sebagai penular penyakit, maka risiko terjadinya penularan juga semakin meningkat. Untuk itu diharapkan masyarakat ikut berpartisipasi secara aktif melalui gerakan 3 M yaitu mengubur kaleng-kaleng bekas, menguras tempat penampungan air secara teratur dan menutup tempat penyimpanan air dengan rapat.
3. Penyakit Leptospirosis
Penyakit leptospirosis disebabkan oleh bakteri yang disebut leptospira. Penyakit ini termasuk salah satu penyakit zoonosis, karena ditularkan melalui hewan atau binatang. Di Indonesia hewan penular terutama adalah tikus melalui kotoran dan air kencingnya. Pada musim hujan terutama saat terjadi banjir, maka tikus-tikus yang tinggal di liang-liang tanah akan ikut keluar menyelamatkan diri.
Tikus tersebut akan berkeliaran di sekitar manusia di mana kotoran dan air kencingnya akan bercampur dengan air banjir tersebut. Seseorang yang ada luka, kemudian bermain atau terendam air banjir yang sudah tercampur dengan kotoran atau kencing tikus yang mengandung bakteri lepstopira, maka orang tersebut berpotensi dapat terinfeksi dan akan jatuh sakit. Oleh karena itu untuk menghindari timbulnya penyakit leptospirosis dengan selalu menjaga kebersihan dan menghindari bermain air saat terjadi banjir, terutama bila ada luka.
4. Penyakit Diare
Penyakit Diare sangat erat kaitannya dengan kebersihan individu (personal hygiene). Pada musim hujan dengan curah hujan yang tinggi maka potensi banjir meningkat. Pada saat banjir, maka sumber-sumber air minum masyarakat, khususnya sumber air minum dari sumur dangkal akan banyak ikut tercemar.
Di samping itu pada saat banjir biasanya akan terjadi pengungsian di mana fasilitas dan sarana serba terbatas termasuk ketersediaan air bersih. Itu semua menjadi potensial menimbulkan penyakit diare disertai penularan yang cepat.
5. ISPA-Infeksi Saluran Pernapasan Akut
Penyebab ISPA dapat berupa bakteri, virus dan berbagai mikroba lainnya. Gejala utama dapat berupa batuk dan demam, kalau berat dapat mungkin disertai sesak napas, nyeri dada.
Sekian dari artikel 5 Daftar Penyakit Yang Bisa Timbul Saat Bertempat di Daerah Banjir.
0 Response to "5 Daftar Penyakit Yang Bisa Timbul Saat Bertempat di Daerah Banjir"
Post a Comment